Friday, February 20, 2009

28 September 2004

Siang yang terik…ditemani lagu-lagu mp3 dan sebatang rokok
(damn I gotta quit sometime..), cukup sudah membenahi kamar. Sudah cukup rapi,
Hmm…menurut saya sendiri sih. Orang-orang sudah mulai bangun (heheh…semalam
habis bergadang). Saya sendiri baru bangun ketika matahari sudah mulai
memancarkan cahaya panas (gimana tuh?). Bangun karena gerah. Hidup yang tidak
terlalu menarik. Tapi saya menikmatinya. Tugas kuliah bertumpuk, kapan
dikerjakan yah… Selalu saja ditunda. Mental yang payah. Hahaha… Senangnya menertawakan
diri sendiri. Tidak terlalu peduli juga. Bosan.

Kepala saya terasa penuh. Harus dipilah-pilah, mana yang
perlu dipikirkan lebih dahulu. Ternyata saya tidak multitasking. Kerja saya lambat. Perlu banyak konsentrasi. Perlu
banyak motivasi/tor. Dan menulis ternyata membuat saya merasa lapar yah… Atau
mungkin memang saya belum makan dari pagi sih… Oke, jadi kegiatan selanjutnya
adalah makan, mandi, dan berangkat ke kampus.

Belum bergerak juga, masih duduk di depan computer, Hhhh…
‘terbunuh sepi’ memangnya saya merasa kesepian? Atau sebal dengan jalan hidup
saya? Mulai deh, timbul pertanyaan-pertanyaan yang saya pikir agak pathetic. Mengapa manusia berpikir?
Manusia berpikir maka dia ada, kata siapa yah..saya lupa. Lalu manusia yang
tidak berpikir adalah bukan manusia, gitu?

Apakah saya sudah dewasa?

Sepertinya saya masih sangat amat moody. Tidak dapat menentukan sesuatu yang harus dan yang ingin
saya kerjakan. Apakah keharusan itu? Yah sepertinya sih jika kamu hidup di
suatu komunitas sosial, selalu ada yang membatasi kamu. Huahaha…saya mulai
melantur. Mungkin karena Stress. Mengapa stress? Karena tidak merasa bisa
mengerjakan apa-apa. Harus lebih banyak belajar. Belajar untuk yakin pada diri
sendiri, belajar juga agar merasa yakin.

Sekarang saya benar-benar butuh makan. Jadi mungkin nanti
saya lanjutkan lagi, atau tidak. Oke,oke… nanti akan saya lanjutkan, sambil
menyortir pekerjaan lain yang harus saya lakukan. Jadi supaya tidak sia-sia
juga saya membuat ini.

Terima kasih.

28 September 2004, 11:34.

No comments:

Post a Comment