Cold sweat, trembling hands, smokes and caffeine, computer screen, wireless headphone and mobile phone, my companion for the night.
I should've been getting home by now, but yet I'm still sitting in this tiny little spot of mine in a fastfood restaurant chain. Just finishing things up, not really proud of what I'm doing, but at least i did something tonight. My bladder is about to burst, and I'm still not moving from my spot. Let's review the day then.
I went to work early, do this and that, chats with my colleagues, and do some job (really nic, you should do more). Finished up work and went to find some nice spot to work on a project, and ends up getting stuck in a traffic jam. Turned around and find a food stall in a narrow alley at Kuta, ate the spiciest chilli ever (this might be an exaggeration) and then off to my favorite coffeshop and start typing. After a while, the computer freezes. Oh my! Well, finally gave up and restarted it, and start again from scratch (this time i remembered to save).
After that, I guess that's all...
wait for my next post, maybe, just maybe, it will get more interesting than this.
Niki Out.
mostly words, sometimes pictures, or doodles, occasionally information
Showing posts with label blabber. Show all posts
Showing posts with label blabber. Show all posts
Monday, September 26, 2011
Saturday, July 23, 2011
something out of the ordinary
The thing is about moving out of town, you don't really know what to do with your spare time.. hahaha...
Well, it's not that I don't have any friends here or anything. But it just that I figure people have other things to do.
And beside, i'm capable and got used to on being alone. I think...
What I really need is, some new friends. Had some already, but I want more variety of people...
And the song just turn to U2 - Sometimes you can't make it on your own. The gods are playing with me hahaha...
So what else is there to tell... Oh right, I'm broke! Not that it's a problem, I had made an arrangement with my relative here, and I'm suppose to get some money from other sources also. I just don't know how soon.
Have to remind myself to talk to my relative soon.
But really, I can't complain. I'm currently living in the most visited tourist spot in Indonesia, both local and international tourist. I can go to the beach whenever I want (when I'm not working, that is), I can eat a variety of pork dish (woops, no offense my moslem friends), I get the best weather for photography (most of the time), the traffic is so-so, the air is cleaner, sands always gets in my shoes, and the coffee is great.
So, boredom only comes when i don't move and go about, the rest is (hopefully still) paradise...
I got some ideas coming on, regardless that I now work Mon-Sat, but its just a start, I will improve and cope with everything around, so that my time management and my earning (and spending) can be efficienty distributed well.
Godspeed....
Well, it's not that I don't have any friends here or anything. But it just that I figure people have other things to do.
And beside, i'm capable and got used to on being alone. I think...
What I really need is, some new friends. Had some already, but I want more variety of people...
And the song just turn to U2 - Sometimes you can't make it on your own. The gods are playing with me hahaha...
So what else is there to tell... Oh right, I'm broke! Not that it's a problem, I had made an arrangement with my relative here, and I'm suppose to get some money from other sources also. I just don't know how soon.
Have to remind myself to talk to my relative soon.
But really, I can't complain. I'm currently living in the most visited tourist spot in Indonesia, both local and international tourist. I can go to the beach whenever I want (when I'm not working, that is), I can eat a variety of pork dish (woops, no offense my moslem friends), I get the best weather for photography (most of the time), the traffic is so-so, the air is cleaner, sands always gets in my shoes, and the coffee is great.
So, boredom only comes when i don't move and go about, the rest is (hopefully still) paradise...
I got some ideas coming on, regardless that I now work Mon-Sat, but its just a start, I will improve and cope with everything around, so that my time management and my earning (and spending) can be efficienty distributed well.
Godspeed....
Tuesday, June 14, 2011
mengkoordinasikan diri
Saat ada kebebasan atau tidak ada tanggungan, kita jadi santai, ditambah bumbu-bumbu, jadi makin santai, atau lari?
Baru sadar (lagi) betapa tidak struktural (atau malah terlalu ingin mencari pola) isi kepala saya. Motivasi, prioritas, dan etos seperti melayang-layang tanpa arti. menyerap dan menyerap tanpa mengeluarkan serapan tidaklah membuat saya menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Bergerak dan berjalan adalah langkah yang baik, dan mencoba untuk mencari sedikit arti dari semua ini. Seperti layaknya manusia dan mahluk-mahluk berintelegensia lainnya, tidaklah cukup hanya menggunakan sistem saraf sensoris dan motorik di tubuh kita, tanpa esensi yang terkandung di baliknya.
Bicara (atau menulis) tanpa audiensi sangat mudah, dengan audiensi pun. Itulah yang banyak dilakukan oleh manusia di dunia. Bicara banyak atau sedikit, melakukan sedikit banyak. Masing-masing individu mempunyai nilai-nilai yang berbeda, yang mendapat pengaruh dari dalam dan luar (kebanyakan luar). Kita menyerap segala sesuatu yang dapat diberikan (dan diambil) dari orang-orang terdekat, tokoh-tokoh, media, lingkungan, komunitas, dan lain-lain. Setelah itu mencoba dengan kapasitas otak manusia untuk memproses, dan mendapatkan sesuatu yang bermakna, atau sesuai dengan cara pandang masing-masing.
Kembali saya menulis, tanpa memegang suatu tema yang jelas. Hanya mencoba untuk melemaskan jari-jari dan mencoba memanaskan "mesin" di kepala saya. Menulis, untuk berpikir, untuk berefleksi, untuk membaca kembali apa yang sedang saya pikirkan saat ini. Cukup bodoh, atau mungkin tidak. Silakan pilih.
Jangan membuat saya memulai untuk membicarakan tentang hal-hal yang sedang terjadi saat ini, atau haruskah? Membuka dan menutup diri di saat bersamaan, atau berlagak tidak peduli akan keadaan yang tidak bertambah baik?
Semua, kembali ke sudut pandang masing-masing, walaupun, hidup di dalam lingkungan sosial membuat kita memiliki standar tertentu. Ini baik, itu buruk. Ini hebat, itu payah. Ini boleh, itu tidak.
Mari kita coba terus. Sedemikian random-nya pikiran saya pun, titik-titik tertentu akan mencoba untuk terus membuat garis, baik yang terputus atau pun terus berjalan, hingga ke titik akhir (atau kembali ke titik awal)
Baru sadar (lagi) betapa tidak struktural (atau malah terlalu ingin mencari pola) isi kepala saya. Motivasi, prioritas, dan etos seperti melayang-layang tanpa arti. menyerap dan menyerap tanpa mengeluarkan serapan tidaklah membuat saya menjadi lebih baik daripada sebelumnya. Bergerak dan berjalan adalah langkah yang baik, dan mencoba untuk mencari sedikit arti dari semua ini. Seperti layaknya manusia dan mahluk-mahluk berintelegensia lainnya, tidaklah cukup hanya menggunakan sistem saraf sensoris dan motorik di tubuh kita, tanpa esensi yang terkandung di baliknya.
Bicara (atau menulis) tanpa audiensi sangat mudah, dengan audiensi pun. Itulah yang banyak dilakukan oleh manusia di dunia. Bicara banyak atau sedikit, melakukan sedikit banyak. Masing-masing individu mempunyai nilai-nilai yang berbeda, yang mendapat pengaruh dari dalam dan luar (kebanyakan luar). Kita menyerap segala sesuatu yang dapat diberikan (dan diambil) dari orang-orang terdekat, tokoh-tokoh, media, lingkungan, komunitas, dan lain-lain. Setelah itu mencoba dengan kapasitas otak manusia untuk memproses, dan mendapatkan sesuatu yang bermakna, atau sesuai dengan cara pandang masing-masing.
Kembali saya menulis, tanpa memegang suatu tema yang jelas. Hanya mencoba untuk melemaskan jari-jari dan mencoba memanaskan "mesin" di kepala saya. Menulis, untuk berpikir, untuk berefleksi, untuk membaca kembali apa yang sedang saya pikirkan saat ini. Cukup bodoh, atau mungkin tidak. Silakan pilih.
Jangan membuat saya memulai untuk membicarakan tentang hal-hal yang sedang terjadi saat ini, atau haruskah? Membuka dan menutup diri di saat bersamaan, atau berlagak tidak peduli akan keadaan yang tidak bertambah baik?
Semua, kembali ke sudut pandang masing-masing, walaupun, hidup di dalam lingkungan sosial membuat kita memiliki standar tertentu. Ini baik, itu buruk. Ini hebat, itu payah. Ini boleh, itu tidak.
Mari kita coba terus. Sedemikian random-nya pikiran saya pun, titik-titik tertentu akan mencoba untuk terus membuat garis, baik yang terputus atau pun terus berjalan, hingga ke titik akhir (atau kembali ke titik awal)
Subscribe to:
Posts (Atom)