Friday, June 8, 2012

Kontur

Judul yang cukup luas dari sebuah pemikiran kecil tentang sesosok wajah.
Saya tidak memiliki ingatan fotografis ataupun kronologis. Yang saya lakukan adalah mencatat segala sesuatu di lembaran-lembaran kertas ataupun media elektronik.
Sesuatu yang menarik perhatian saya, dan mungkin juga beberapa orang (unik) lainnya yang memerhatikan bentuk wajah seseorang, adalah karakter yang membedakan. Seperti struktur tulang, jarak alis dan mata, bentuk rahang, bentuk lubang hidung, susunan geligi, dan beberapa ciri lainnya.
Mengapa sedemikian halnya hingga saya merasa perlu untuk menuliskannya disini?
Mari kita tarik mundur waktu, dengan mengesampingkan dorongan emosi, dan lebih memerhatikan beberapa pribadi yang menurut saya (yang mungkin sudah terkontaminasi pandangan umum) menarik secara visual.
Memang, sepanjang sejarah manusia, bercermin pada alam dan hewan2, berlomba-lomba berpenampilan menarik dan hasil visual yang diterima oleh khalayak ramai, atau beda dari kebanyakan. Namun, bukan itu yang akan saya bahas saat ini. Menjauh dari penampilan yang dibuat oleh manusia secara artifisial dengan pakaian, asesoris dan warna warni buatan, saya lebih suka melihat bagaimana pencampuran genetik membentuk kontur wajah, yang dikatakan cerminan dari pribadi seseorang.
Perlukah saya menggambarkan lebih jauh?
Atau akankah saya biarkan tulisan ini mengambang?

Niki, Denpasar 9 juni 2012, 00:10

No comments:

Post a Comment